Dalam literatur awal bahasa Inggris,Tulip ditulis sebagai Tulipa atau
Tulipant. Dalam bahasa Perancis Tulipe. Dalam bahasa Latin tulīpa .Dalam bahasa Turki tülbend
. orang-orang Turki, negara yang dipercaya sebagai asal bunga Tulip
menyamakannya dengan sorban karena disaat mekar kelopak bunga Tulip
tampak seperti sorban.
Bunga tulip sebenarnya bukan bunga
asli Belanda, karena sebenarnya bunga ini berasal dari Asia Tengah dan
Belanda sebenarnya berhutang budi pada kekhalifahan Islam Ustmaniyah di
Turki, karena atas peran kekhilafahan Islam inilah Belanda sekarang jadi
terkenal karena bunga tulipnya.
Bunga
tulip sebenarnya bunga liar yang tumbuh di kawasan Asia Tengah.
Orang-orang Turki yang pertama kali membudidayakan bunga ini pada di
awal tahun 1000-an dan pada masa pemerintahan kekhalifahan Ustmaniyah,
terutama pada masa kekuasaan Sultan Ahmed III (1703-1730) bunga tulip
berperan penting, sehingga masa Sultan Ahmed III disebut juga sebagai
"Era Bunga Tulip."
Pada masa itu,
istana Sultan memiliki sebuah dewan khusus untuk membudidayakan
bunga-bunga tulip. Dewan itu dipimpin oleh seorang Turki yang juga
kepala perangkai bunga istana yang tugasnya memberikan penilaian pada
kualitas berbagai jenis bunga tulip dan memberikan nama yang indah dan
puitis bagi bunga-bunga itu antara lain dengan nama "Those that burn
the heart", "Matchless Pearl", "Rose of colored Glass", "Increaser of
Joy", "Big Scarlet", "Star of Felicity", "Diamond Envy", or "Light of
the Mind".
Hanya bunga-bunga yang
memiliki kualitas sempurna yang dimasukkan dalam daftar jenis-jenis
bunga tulip itu, yaitu bunga tulip yang memenuhi standar dari ukuran
tinggi dan kerampingan kelopak bunganya, bentuk helaian kelopaknya
lancip dan jarak antar helaiannya sempit. Helaian kelopaknya harus halus
tapi kuat, satu warna, ukuran lebar dan panjangnya pas. Tiga ratus
tahun kemudian, komunitas holtikultura Belanda dan Inggris mengajukan
baru memikirkan untuk melakukan klasifikasi bunga tulip yang sudah
dilakukan jauh sebelumnya oleh ahli perangkai bunga Turki di kesultanan
Ahmed III.
Bunga tulip baru dikenal di Belanda
pada abad ke-16 dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat kelas
atas di negeri itu. Tidak
diketahui kapan persisnya negara Kincir Angin itu mulai membudidayakan
bunga tulip itu, tapi disebut-sebut bunga tulip mulai dibawa ke Belanda
pada sekitar tahun 1550-an oleh kapal-kapal yang berasal dari Istanbul.
Dokumentasi
pertama tentang penanaman bunga tulip bertahun 1954 di Kebun Raya
Universitas Leiden. Menurut catatan itu, bunga tulip yang ditanam di
Kebun Raya Universitas Leiden dibawa oleh Carolus Clusius dari Wina,
Austria, penanggung jawab taman istana di Austria. Ketika itu, pengaruh
budaya Turki sangat kuat di Austria terutama dari gaya berpakaian yang
oriental dan tradisi minum kopi.
Memasuki
abad ke-17, perekonomian Belanda tumbuh pesat dan memicu persaingan
antara pecinta bunga tulip. Mereka berlomba-lomba mencari bunga tulip
yang paling indah dan tidak segan-segan membayar dengan harga mahal
untuk membeli bunga tulip itu. Harga bunga tulip di Belanda pun makin
mahal, bahkan kabarnya ada jenis bunga tulip yang harganya sama dengan
harga sebuah rumah. Tahun 1635, satu set bunga tulip yang berjumlah 40
tangkai dijual dengan harga 100.000 florin, bandingkan dengan pendapatan
kalangan kelas menengah pada masa itu di Belanda yang hanya 150 florin.
Tahun
1636, usaha bunga tulip menjadi salah satu bisnis yang perdagangan yang
masuk dalam bursa saham dan diminati banyak orang. Kalangan pengusaha
rela menjual tanah, rumah dan harta bendanya untuk berinvestasi di
bisnis bungan tulip. Jenis bunga tulip yang sangat terkenal saat itu
adalah jenis tulip yang bernama Viceroy, yang harganya bisa ribuan
florin. Belanda menyebut fenomena "demam tulip" ini sebagai fenomena
"wind trade" (perdagangan kontrak tulip) yang murni dilakukan dengan
spekulasi.
Sampai hari ini, istilah "tulip mania"
atau "tulipomania" atau "kegilaan tulip" masih digunakan sebagai
istilah untuk menggambarkan goncangnya perekonomian karena munculnya
spekulan terhadap sesuatu trend bisnis yang sifatnya untung-untungan.
Meski cerita di balik "tulip mania" ini sedikit memalukan, tapi Belanda
tetap mencintai tulip dan banyak orang yang tak ingat bahwa tulip-tulip
yang indah dan cantik itu hasil budidaya dari jaman kekhilafahan Islam
Turki Utsmani.
Jenis Bunga TulipBerdasarkan daun mahkotanya, tulip digolongkan menjadi:
1. Tulip yang berbunga lebih awal
- bunga tulip ada yang memiliki daun mahkota yang tidak terbuka sewaktu mekar (masih seperti menguncup)
- daun mahkota yang terbuka lebar sewaktu mekar
- pinggiran daun mahkota yang melengkung, dan
- pinggiran daun mahkota yang runcing.
1. Tulip yang berbunga lebih awal
Tulip Kaufmaniaa |
- Single Early (daun mahkota selapis, berbunga lebih awal)
- Double Early (daun mahkota berlapis, berbunga lebih awal)
- Kaufmaniana
- Fosterian
Tulip Spring Green |
- Triumph (merupakan hasil hibrida Single Early dengan jenis yang lambat berbunga. )
- Darwin Hybrid (merupakan hasil hibrida antara Tulipa fosteriana dan ‘Darwin.’ )
- Greigii (Jenis ini dikembangkan dari spesies Tulipa greigii asal Turkestan)
- Tulipa ‘Angelique’ (Double Late)
- Fringed Group
- Tulipa ‘Spring Green’ (Viridiflora) Tulip yang berbunga lambat
Tulip Fringed Elegance Pink |
Tulip Fringed Elegance White |
- Single Late (daun mahkota selapis, berbunga lambat)
- Double Late (daun mahkota berlapis, berbunga lambat)
- Lily-flowered Tulip
- Fringed Group (tepi kristal)
- Viridiflora (garis hijau)
- Rembrandt
- Parrot
Tulipe Uruminensis |
Tulipa Orphanidea |
Tulip Sylvestris Flower |
Tulips Pulchella |
Arti bunga Tulip
Tulip secara umum merupakan simbol dari kekasih yang sempurna dan jelas. mengapa Tulip seperti symbol? bukan pikiran atau imaginasi sebagai suatu jawaban..Tulip melambangkan lingga, dengan demikian menjadi simbol dari kekasih yang sempurna.
Sumber :
http://Sischa_share.blogspot.com
http://julibelasdelapan.blogspot.com/2011/05/.com
http://google.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Tulip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar