Powered By Blogger

Sabtu, 26 Januari 2013

Asal Usul Bunga Tulip

Dalam literatur awal bahasa Inggris,Tulip ditulis sebagai Tulipa atau Tulipant. Dalam bahasa Perancis Tulipe. Dalam bahasa Latin tulīpa .Dalam bahasa Turki tülbend . orang-orang Turki, negara yang dipercaya sebagai asal bunga Tulip menyamakannya dengan sorban karena disaat mekar kelopak bunga Tulip tampak seperti sorban.
Bunga tulip sebenarnya bukan bunga asli Belanda, karena sebenarnya bunga ini berasal dari Asia Tengah dan Belanda sebenarnya berhutang budi pada kekhalifahan Islam Ustmaniyah di Turki, karena atas peran kekhilafahan Islam inilah Belanda sekarang jadi terkenal karena bunga tulipnya.
Bunga tulip sebenarnya bunga liar yang tumbuh di kawasan Asia Tengah. Orang-orang Turki yang pertama kali membudidayakan bunga ini pada di awal tahun 1000-an dan pada masa pemerintahan kekhalifahan Ustmaniyah, terutama pada masa kekuasaan Sultan Ahmed III (1703-1730) bunga tulip berperan penting, sehingga masa Sultan Ahmed III disebut juga sebagai "Era Bunga Tulip."
Pada masa itu, istana Sultan memiliki sebuah dewan khusus untuk membudidayakan bunga-bunga tulip. Dewan itu dipimpin oleh seorang Turki yang juga kepala perangkai bunga istana yang tugasnya memberikan penilaian pada kualitas berbagai jenis bunga tulip dan memberikan nama yang indah dan puitis bagi bunga-bunga itu antara lain dengan nama  "Those that burn the heart", "Matchless Pearl", "Rose of colored Glass", "Increaser of Joy", "Big Scarlet", "Star of Felicity", "Diamond Envy", or "Light of the Mind".


Hanya bunga-bunga yang memiliki kualitas sempurna yang dimasukkan dalam daftar jenis-jenis bunga tulip itu, yaitu bunga tulip yang memenuhi standar dari ukuran tinggi dan kerampingan kelopak bunganya, bentuk helaian kelopaknya lancip dan jarak antar helaiannya sempit. Helaian kelopaknya harus halus tapi kuat, satu warna, ukuran lebar dan panjangnya pas. Tiga ratus tahun kemudian, komunitas holtikultura Belanda dan Inggris mengajukan baru memikirkan untuk melakukan klasifikasi bunga tulip yang sudah dilakukan jauh sebelumnya oleh ahli perangkai bunga Turki di kesultanan Ahmed III.
Bunga tulip baru dikenal di Belanda pada abad ke-16 dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat kelas atas di negeri itu. Tidak diketahui kapan persisnya negara Kincir Angin itu mulai membudidayakan bunga tulip itu, tapi disebut-sebut bunga tulip mulai dibawa ke Belanda pada sekitar tahun 1550-an oleh kapal-kapal yang berasal dari Istanbul.
Dokumentasi pertama tentang penanaman bunga tulip bertahun 1954 di Kebun Raya Universitas Leiden. Menurut catatan itu, bunga tulip yang ditanam di Kebun Raya Universitas Leiden dibawa oleh Carolus Clusius dari Wina, Austria, penanggung jawab taman istana di Austria. Ketika itu, pengaruh budaya Turki sangat kuat di Austria terutama dari gaya berpakaian yang oriental dan tradisi minum kopi.
Memasuki abad ke-17, perekonomian Belanda tumbuh pesat dan memicu persaingan antara pecinta bunga tulip. Mereka berlomba-lomba mencari bunga tulip yang paling indah dan tidak segan-segan membayar dengan harga mahal untuk membeli bunga tulip itu. Harga bunga tulip di Belanda pun makin mahal, bahkan kabarnya ada jenis bunga tulip yang harganya sama dengan harga sebuah rumah. Tahun 1635, satu set bunga tulip yang berjumlah 40 tangkai dijual dengan harga 100.000 florin, bandingkan dengan pendapatan kalangan kelas menengah pada masa itu di Belanda yang hanya 150 florin.
Tahun 1636, usaha bunga tulip menjadi salah satu bisnis yang perdagangan yang masuk dalam bursa saham dan diminati banyak orang. Kalangan pengusaha rela menjual tanah, rumah dan harta bendanya untuk berinvestasi di bisnis bungan tulip. Jenis bunga tulip yang sangat terkenal saat itu adalah jenis tulip yang bernama Viceroy, yang harganya bisa ribuan florin. Belanda menyebut fenomena "demam tulip" ini sebagai fenomena "wind trade" (perdagangan kontrak tulip) yang murni dilakukan dengan spekulasi.
Sampai hari ini, istilah "tulip mania" atau "tulipomania" atau "kegilaan tulip" masih digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan goncangnya perekonomian karena munculnya spekulan terhadap sesuatu trend bisnis yang sifatnya untung-untungan. Meski cerita di balik "tulip mania" ini sedikit memalukan, tapi Belanda tetap mencintai tulip dan banyak orang yang tak ingat bahwa tulip-tulip yang indah dan cantik itu hasil budidaya dari jaman kekhilafahan Islam Turki Utsmani.
Jenis Bunga TulipBerdasarkan daun mahkotanya, tulip digolongkan menjadi:
  • bunga tulip ada yang memiliki daun mahkota yang tidak terbuka sewaktu mekar (masih seperti menguncup)
  • daun mahkota yang terbuka lebar sewaktu mekar
  • pinggiran daun mahkota yang melengkung, dan
  • pinggiran daun mahkota yang runcing.
Berdasarkan dari waktu berbunga, tulip digolongkan menjadi:
1. Tulip yang berbunga lebih awal
Tulip Kaufmaniaa
  • Single Early (daun mahkota selapis, berbunga lebih awal)
  • Double Early (daun mahkota berlapis, berbunga lebih awal)
  • Kaufmaniana
  • Fosterian
2. Tulip yang berbunga agak lambat
Tulip Spring Green
  • Triumph (merupakan hasil hibrida Single Early dengan jenis yang lambat berbunga. )
  • Darwin Hybrid (merupakan hasil hibrida antara Tulipa fosteriana dan ‘Darwin.’ )
  • Greigii (Jenis ini dikembangkan dari spesies Tulipa greigii asal Turkestan)
  • Tulipa ‘Angelique’ (Double Late)
  • Fringed Group
  • Tulipa ‘Spring Green’ (Viridiflora) Tulip yang berbunga lambat
3. Tulip yang berbunga lambat
Tulip Fringed Elegance Pink
Tulip Fringed Elegance White
  • Single Late (daun mahkota selapis, berbunga lambat)
  • Double Late (daun mahkota berlapis, berbunga lambat)
  • Lily-flowered Tulip
  • Fringed Group (tepi kristal)
  • Viridiflora (garis hijau)
  • Rembrandt
  • Parrot
Tulipe Uruminensis
Tulipa Orphanidea









Tulip Sylvestris Flower
Tulips Pulchella
Arti bunga Tulip
Tulip secara umum merupakan simbol dari kekasih yang sempurna dan jelas. mengapa Tulip seperti symbol? bukan pikiran atau imaginasi sebagai suatu jawaban..Tulip melambangkan lingga, dengan demikian menjadi simbol dari kekasih yang sempurna.
Sumber : 
http://Sischa_share.blogspot.com
http://julibelasdelapan.blogspot.com/2011/05/.com
http://google.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Tulip 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar