Powered By Blogger

Jumat, 08 Februari 2013

Nyeri Punggung Vs Backpack

Sering merasakan Nyeri Punggung?? apalagi akibat terlalu sering membawa backpack/Tas Ransel?? Yaa.....Nyeri punggung bisa disebabkan karena banyak hal, salah satunya akibat terlalu sering membawa backpack/tas ransel yang terlalu berat. Membawa tas ransel yang terlalu berat tanpa sadar akan mengganggu struktur anatomi tubuh. 
Dikutip dari Times of India, sudah banyak jumlah wanita yang mengeluhkan sakit akibat membawa tas yang terlalu berat. Rasa sakit umumnya dialami pada bahu, punggung bagian bawah, leher, kepala bahkan ngilu pada persendian. 

Berdasarkan riset di Amerika Serikat oleh Komisi Keamanan Produk Konsumen. Sejak tahun 1996, kecelakaan akibat menggunakan backpack ternyata meningkat hingga 330 % "Mereka umumnya mengeluh sakit kepala, sakit di leher, kaku otot, tangan kesemutan, atau nyeri punggung bawah," ungkap dr. Eric Wall, ahli bedah ortopedi anak-anak di Cincinnati Children’s Hospital Medical Center, AS.
Ada lagi penelitian yang dilakukan terhadap 1.126 remaja pelajar berusia 12 – 18 tahun. Mereka kebanyakan mengaku, sakit punggung terasa makin menyiksa terutama saat naik tangga, bangkit dari duduk, atau berolahraga. Setelah dicermati lebih jauh, beban yang harus ditanggung punggung mereka umumnya lebih dari 15% bobot badan (BB) mereka. 
Oleh karena itu jangan meremehkan penyakit ini. banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri punggung ini. Beberapa tips nya akan saya berikan. Check this out....:)



Tips untuk menghindari sakit punggung:

1. Atur Barang dalam Tas
Ahli Bedah Ortopedi Dr Ashish Phadnis mengatakan, membawa beban berat di punggung dapat mengakibatkan berbagai penyakit di sekitar tulang punggung. Salah satunya adalah postur membungkuk, sakit punggung, ketegangan otot, dan terkilir.
 “Secara umum, berat maksimum yang dapat dibawa seseorang adalah sekitar 15 persen dari berat tubuhnya. Idealnya, beban pada punggung harus didistribusikan di daerah yang lebih luas, yaitu kedua bahu. Jika masih terasa berat, susunlah barang-barang yang ada dalam tas agar tidak ada tekanan yang berat sebelah, ” jelas Dr Ashish.
Dia juga menambahkan, distribusi beban yang tidak merata dapat menyebabkan masalah postural. Seperti bahu yang bongkok, sindrom impingement pada bahu, sakit leher kronis, tekanan dan peregangan pada jaringan yang dapat mengakibatkan rasa sakit dan kesemutan. Pengobatan yang diperlukan adalah mengistirahatkan otot yang sakit, memperbaiki postur tubuh dengan berolahraga. Namun olahraga juga harus dipantau oleh fisioterapis.

2. Kurangi Tarikan Otot
Dr Darius Soonawala, seorang ahli bedah ortopedi terkemuka mengatakan, jumlah beban yang dapat dibawa seseorang sangat bervariasi. Bisa tergantung pada barang bawaan, cara mengangkat, atau orang itu sendiri.
“Sambil mengangkat, hindari membungkuk ke depan. Dekatkan objek atau tas dengan tubuh Anda. Tas ransel baik digunakan jika Anda membawa beban untuk jarak yang jauh,” saran Dr Darius.
Jika salah satu punggung terasa sakit saat mengangkat tas, jangan dipaksakan, taruhlah tas tersebut. Mintalah teman untuk membagi beban bawaan jika terasa terlalu berat.
“Olahraga penguatan punggung sangat diperlukan bagi mereka yang memiliki pekerjaan mengangkat beban,” tambahnya.

3. Kenali Gejalanya
Bagaimana Anda tahu kapan membawa beban terlalu banyak? Dr Kaushal Malhan, ahli bedah tulang, mengatakan tubuh memiliki mekanisme keamanan. Segala bentuk ketidaknyamanan adalah tanda bagi Anda untuk berhenti membawa beban berat.
“Mengangkat beban secara tiba-tiba tidak menyebabkan cedera seperti yang ditimbulkan adanya tekanan pada punggung. Tekanan berat menyebabkan ketegangan pada otot tubuh. Pastikan beban dapat terbagi rata pada tubuh. Jika sudah muncul gejala sakit pada punggung, cobalah untuk mengobati rasa sakit tersebut,” ujar Dr Khausal.

Nahh....sekarang sudah tau kan akibat jika kita terlalu sering membawa beban berat seperti tas ransel di punggung kita. Jadi hendaklah kita menyayangi tubuh kita dengan menghindarkan segala sesuatu yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. Sekian......Jumpa lagi dalam pembahasan berikutnya....^_^


Sumber :
http://painkillerclinic.wordpress.com
http://www.rahasiakeluarga.com
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar